SURAT PERJANJIAN HUTANG
PIUTANG
Pada hari ini ............. Tanggal
..............Bulan................ Tahun Dua Ribu Enam Belas, kami yang
bertanda tangan di bawah ini setuju mengadakan Perjanjian Utang Piutang yaitu:
1.
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2.
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Maka melalui surat perjanjian ini disetujui oleh
Kedua Belah Pihak ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum di bawah ini:
1.
PIHAK PERTAMA
telah menerima uang tunai sebesar Rp............. .....................
dari PIHAK KEDUA yang dimana uang
tunai tersebut adalah hutang atau
pinjaman.
2.
PIHAK
PERTAMA bersedia memberikan barang jaminan yakni ……….........….,
yang nilainya dianggap sama dengan
uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA.
3.
PIHAK
PERTAMA berjanji akan melunasi uang pinjaman KEPADA PIHAK
KEDUA dengan tenggang waktu
selama ......(...............) bulan terhitung dari
ditandatanganinya Surat Perjanjian
ini.
4.
Apabila
nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak dapat
membayar hutang tersebut, maka
PIHAK KEDUA memiliki hak penuh atas
barang jaminan baik untuk
dimiliki pribadi maupun untuk dijual kepada
orang lain.
5.
Surat
Perjanjian ini dibuat dalam 1 (Satu) Rangkap bermaterai cukup dan
masing-masing rangkap mempunyai
kekuatan hukum yang sama, masing-
masing untuk PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA.
6.
Surat
Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak secara
sadar dan tanpa tekanan dari
Pihak manapun di Barru pada hari, tanggal
dan bulan seperti tersebut di
atas.
Demikianlah surat perjanjian utang-piutang ini
dibuat bersama di depan saksi-saksi, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
untuk dijadikan sebagai pegangan hukum bagi masing-masing pihak.
PIHAK PERTAMA, SAKSI
PIHAK KEDUA
ENDANG ............................ ............................
No comments:
Post a Comment